Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Makalah Anemia Ibu Hamil

BAB 1 PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Kondisi kesehatan ibu saat hamil akan menentukan sehat-tidaknya pertumbuhan janin. Tetapi sebenarnya, kehamilan itu sendiri mampu menjadi penyebab turunnya daya tahan ibu yang kemudian memicu munculnya beberapa penyakit. Tidak sedikit wanita hamil mengalami perdarahan. Kondisi ini terjadi di awal masa kehamilan (trimester pertama), tengah semester (trimester kedua) atau bahkan pada masa kehamilan tua (trimester ketiga). Perdarahan pada kehamilan merupakan keadaan yang tidak normal sehingga harus diwaspadai karena perdarahan ini mampu menimbulkan penyakit atau gangguan lain seperti Anemia.

ETIKA HUBUNGAN TERAPEUTIK TENAGA KESEHATAN DENGAN PASIEN DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial dimana manusia selalu berhubungan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu faktor yang mendukung timbulnya hubungan tersebut adalah komunikasi. Tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien, mencegah terjadinya masalah ilegal, memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan kesehatan dan meningkatkan citra profesi tenaga kesehatan serta citra rumah sakit, tetapi yang paling penting adalah mengamalkan ilmunya untuk memberikan pertolongan terhadap sesama manusia.

Makalah Difteri

Gambar
TUGAS MAKALAH MIKROBIOLOGI INFEKSI Corynebacterium diphteriae Disusun oleh : Nuri Dyah Ayu Pitaloka G1B01 4 0 62 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU – ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG   Difteri merupakan salah satu penyakit yang sangat menular (contagious disease). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri corynebacterium diphtheria yaitu kuman yang menginfeksi saluran pernafasan, terutama bagian tonsil, Nasofaring (bagian antara hidung dan faring atau tenggorokan) dan laring. Penularan difteri dapat melalui hubungan dekat, udara yang tercemar oleh carier atau penderita yang akan sembuh, juga melalui batuk dan bersin penderita. Penderita difteri umumnya anak-anak, usia dibawah 15 tahun. Dilaporkan 10 % kasus difteri dapat berakibat fatal, yaitu sampai menimbulkan kematian. Selama permulaan pertama dar

Definisi Kelebihan dan Kekurangan Metode Belajar Roleplay

KELOMPOK 5 Diana S. A.                 G1B014055 Anisa Rosiana             G1B014056 Najmi Leila S.             G1B014057 Noor Rofika F.            G1B014060 Nuri Dyah Ayu P.       G1B014062 DEFINISI, KELEBIHAN, DAN KEKURANGAN METODE BELAJAR ROLEPLAY Menurut  Hamalik (2004: 214)  bahwa  model role playing (bermain peran)  adalah “ model pembelajaran dengan cara memberikan peran-peran tertentu kepada peserta didik dan mendramatisasikan peran tersebut kedalam sebuah pentas ”.  Bermain peran (role playing)  adalah salah satu model pembelajaran interaksi sosial yang menyediakan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar secara aktif dengan personalisasi.  Oleh karena itu, lebih lanjut Hamalik (2004: 214)  mengemukakan bahwa “ bentuk pengajaran role playing memberikan pada murid seperangkat/serangkaian situasi-situasi belajar dalam bentuk keterlibatan pengalaman sesungguhnya yang dirancang oleh guru ”. Selain itu,  role playing serin

MAKALAH DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI PENYAKIT

Gambar
DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI PENYAKIT Oleh : Mega Saputri                         G1B0140 39 Nuri Dyah Ayu P                   G1B014062 Rizqi Trisna Putri                  G1B0140 79 Ni Made Laksmi G                G1B0140 Aisyah Rachmadini                G1B0 12088 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKERTO 2015 TUJUAN Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1.       Mengetahui definisi diagnosis dan karakteristik penyakit 2.       Mengetahui definisi kasus kesehatan 3.       Mengetahui status kesehatan dalam masyarakat menurut H.L. Blo om

PEMERIKSAAN CACING TREMATODA PADA KEONG

Gambar
PEMERIKSAAN CACING TREMATODA PADA KEONG     DISUSUN OLEH : NURI DYAH AYU PITALOKA G1B01 4062 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKWERTO   201 5 A.       PENDAHULUAN 1.         Latar Belakang Parasitologi ialah ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidup untuk sementara atau tetap di dalam atau pada permukaan jasad lai dengan maksud mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari jasad itu ( parasitos = jasad yang mengambil makanan ; logos = ilmu). (Sutanta, 2008) Pada garis besarnya parasit pada manusia dan hewan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan besar, yaitu protozoa, cacingdan arthropoda (serangga). (Soedarto, 2011)

RESUME FILM PATCH ADAM

Gambar
RESUME FILM PATCH ADAM MATA KULIAH KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN DISUSUN OLEH : NURI DYAH AYU PITALOKA G1B01 4062 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKWERTO 201 5 A.     PENDAHULUAN Patch Adam adalah sebuah film yang diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tentang perjuangan seorang dokter yang penuh empati. Nama dokter tersebut adalah Hunter Adam namun lebih dikenal dengan Patch Adam. Adam adalah seorang lelaki cerdas yang selalu mencari makna kehidupan dengan tindakan yang tidak sewajarnya. Adam merenungkan bahwa semua manusia pasti berusaha menemukan jalan untuk pulang. Manusia memiliki tujuan masing-masing dalam hidupnya.Namun Adam merasa takut kehilangan jalan yang benar yang dapat menghantarkannya pada tujuan hidupnya.

PEMERIKSAAN TELUR CACING PARASIT PADA FESES (METODE APUNG DENGAN DAN TANPA DISENTRIFUGASI SERTA METODE MODIFIKASI HARADA MORI)

Gambar
PEMERIKSAAN TELUR CACING   PARASIT PADA FESES (METODE APUNG DENGAN DAN TANPA DISENTRIFUGASI SERTA METODE MODIFIKASI HARADA MORI) DISUSUN OLEH : NURI DYAH AYU PITALOKA G1B01 4062 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKWERTO                201 5               A.     PENDAHULUAN 1.         Latar Belakang Mahluk hidup sebagai pemegang peranan penting dalam epidemiologi yang merupakan penyebab penyakit dapat dikelompokkan menjadi: Golongan virus, Golongan riketsia, Golongan bakteri, Golongan protozoa, Golongan jamur, dan Golongan cacing. Setiap bibit penyakit punya habitat sendiri-sendirim sehingga ia dapat tetap hidup.(Notoatmodjo, 2011) Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari parasit berupa cacing. Berdasarkan taksonomi, helmin dibagi menjadi ; Nemathelminthes (cacing gilig, nema = benang) dan Platyhemlinthes (cacing pi